Acara yang di buka langsung oleh Ketua Satuan Komunitas Pramuka (Sako) LP Ma’arif NU Purwakarta yang di ikuti oleh seluruh pengurus Sako Ma’arif NU tingkat Cabang Purwakarta.
Menurut Ketua Satuan Komunitas Pramuka (Sako) LP Ma’arif NU Purwakarta, Abad Badrudin, M.Pd.I mengatakan, setiap warga negara sudah seharusnya memliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menempatkan pancasila sebagai Ideologi Terbuka.
Menurut Ketua Satuan Komunitas Pramuka (Sako) LP Ma’arif NU Purwakarta, Abad Badrudin, M.Pd.I mengatakan, setiap warga negara sudah seharusnya memliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menempatkan pancasila sebagai Ideologi Terbuka.
"Setiap warga Negara Indonesia diberikan kebebasan untuk memilih dan menentukan sikap dan memeluk salah satu agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia," katanya.
Abad pun menegaskan, pramuka LP Ma’arif NU Purwakarta sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan agama terutama Islam Ahlusnnah waljamaah an Nahdliyah.
"Maka dari itu perlu sekiranya program yang mendorong agar Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Ma’arif NU Purwakarta dikenal luas serta menjadi salah satu wadah menampung kreatifitas anggota Pramuka untuk memberikan sumbangsih kepada Negeri," imbuhnya.
Abad menjelaskan, Ma’arif NU sebagai departementasi NU di bidang pengelola pendidikan menjadikan Pramuka sebagai kegiatan pembelajaran pengembangan diri untuk menjadi insan yang bertaqwa dan berdayaguna (rahmatanlilalamin).
"Untuk menuju kepadatujuan tersebut, salah satunya dengan mengkombinasikan metode kepramukaan dengan nafas ahlusnnah waljamaah an Nahdliyah. Sehingga tercipta kegiatan yang menarik danb erbeda," paparnya.
"Maka dari itu perlu sekiranya program yang mendorong agar Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Ma’arif NU Purwakarta dikenal luas serta menjadi salah satu wadah menampung kreatifitas anggota Pramuka untuk memberikan sumbangsih kepada Negeri," imbuhnya.
Abad menjelaskan, Ma’arif NU sebagai departementasi NU di bidang pengelola pendidikan menjadikan Pramuka sebagai kegiatan pembelajaran pengembangan diri untuk menjadi insan yang bertaqwa dan berdayaguna (rahmatanlilalamin).
"Untuk menuju kepadatujuan tersebut, salah satunya dengan mengkombinasikan metode kepramukaan dengan nafas ahlusnnah waljamaah an Nahdliyah. Sehingga tercipta kegiatan yang menarik danb erbeda," paparnya.
Tini Latipah, S.Hum selaku Sekretaris II Sako LP Ma’arif NU Purwakarta mengungkapkan, Alhamdulillah dengan diadakannya rapat kerja Sako Ma’arif NU Kabupaten Purwakarta ini, kami sudah menyusun beberapa program yang akan laksanakan pada tahun 2021.
"Salah satunya, program Orientasi SAKO Ma’arif NU yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei (Minggu ke-3) yang mana sasarannya adalah Mabigus/Kepala Sekolah. Semoga program tersebut dapat terlaksana dengan baik," ungkap Tini.
Ditempat terpisah Ketua LP Ma’arif NU Purwakarta, Ating Supardi.M.Pd menyampaikan, bahwa moderatisme yang dibangun LP Ma'arif NU khususnya, dan NU secara lebih luas tidak perlu diragukan lagi keberadaannya dalam membangun bangsa melalui sikap moderat yang telah diketahui masyarakat.
"Saya berharap Satuan Komunitas Pramuka (Sako) LP Ma’arif NU Purwakarta bisa menjadibagian penting dalam memperkuat Hubhul Wathan MinalIman (Cinta Tanah Air SebagiandariIman) melaluiGerakanPramuka," ucapnya, ketika dikonfirmasi dirinya yang tidak bisa hadir dalam acara Rapat Kerja Satuan Komunita Pramuka (Sako) LP Ma’arif NU Purwakarta, karena mengikuti Rapat Kerja Wilayah LPMa'arif PWNU Jawa Barat di UNINUS.
Kontributor: Roni
