Pergeseran Tanah di Tegalwaru Akibatkan Jalan Rusak, Rumah Roboh dan Retak-retak

Jalan di Kp. Cirangkong Desa Pasanggrahan akibat pergeseran tanah, Kepala Desa dibantu Sekdes dan Anggota Bhabinkamtibmas Dèsa Pasanggrahan Aiptu Saèpulloh yang dibantu dari TNI melalui Bhabinsa Koptu Jalal.
Purwakarta - Intensitas curah hujan tinggi sehari-semalam di wilayah Kabupaten Purwakarta mengakibatkan pergeseran tanah dan puluhan rumah warga rusak di 
Kampung Cirangkong RT.014/RW.006, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru pada hari Minggu sore (07/02/2021)

Akibatnya 3 unit rumah roboh serta 12 rumah mengalami retak-retak, serta adanya jalan penghubung 2 desa terputus, akibat diguyur hujan yang terus-menerus.

Kepala Dèsa Pasanggrahan Yadi menuturkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah yang roboh di evakuasi  ke tenda penampungan dan sebagian mengungsi ke kerabatnya.

“Alhamdulillah kejadian tersebut tidak ada korban, akan tetapi kerugian material kisaran 1,2 miliaran termasuk villanya Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming menjadi sasaran pergeseran tanah," kata Yadi ke awak media.

Yadi pun menjelaskan, pergeseran tanah tersebut dikarenakan tanahnya labil apalagi jalan. Dan lagi kejadian seperti ini sering terjadi sudah
 hampir tiga tahun di desanya dengan kondisi tanah yang labil.

"Semoga pihak terkait bisa segera memperhatikan akibat musibah warga yang terkena dampak,” ujar Yadi.

Sementara itu, Kapolsek Plered, membenarkan peristiwa adanya pergeseran tanah tersebut.

"Kami menghimbau kepada warga untuk berhati-hati," ucap Kapolsek Plered saat di hubungi via selulernya, Minggu (7/2/2021).

Pihaknya pun telah menugaskan Pembina Bhabinkamtibmas Dèsa Pasanggrahan Aiptu Saèpulloh dengan dibantu dari TNI melalui Bhabinsa Koptu Jalal serta didampingi Camat Tegalwaru Beny untuk meninjau langsung guna monitoring kejadian pergeseran tanah tersebut.

Kontributor: Anto