 |
| Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja |
Menurutnya bertambahnya daerah resiko rendah itu hasil kerjasama semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya.
"Yang masuk daerah resiko rendah atau zona Kuning saat ini ada 7 daerah yaitu Kabupaten Cianjur, Kab Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar, sementara zona merah atau resiko tinggi berada di Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Karawang," katanya.
Sebelumnya zona Kuning ada tiga yaitu Kab. Indramayu, Kab. Cianjur dan Kab. Sumedang. Dengan demikian menurut Setiawan, zona Kuning bertambah 4 daerah.
"Kita berhasil terus menekan penyebaran dengan berbagai treatment dan indikator" jelasnya.
Setiawan juga menyebutkan angka RT atau rasio penyebaran virus di Jabar terus membaik, dengan angka indikasinya di bawah 1.
"RT kita saat ini adalah 0.88, artinya semakin baik jika angkanya di bawah 1 sesuai standar WHO" ujarnya.
Selain zona Kuning bertambah dan angka RT-nya terus membaik, angka kesembuhan di Jabar juga terus bertamabah di angka 73%.(*)
"Yang masuk daerah resiko rendah atau zona Kuning saat ini ada 7 daerah yaitu Kabupaten Cianjur, Kab Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar, sementara zona merah atau resiko tinggi berada di Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Karawang," katanya.
Sebelumnya zona Kuning ada tiga yaitu Kab. Indramayu, Kab. Cianjur dan Kab. Sumedang. Dengan demikian menurut Setiawan, zona Kuning bertambah 4 daerah.
"Kita berhasil terus menekan penyebaran dengan berbagai treatment dan indikator" jelasnya.
Setiawan juga menyebutkan angka RT atau rasio penyebaran virus di Jabar terus membaik, dengan angka indikasinya di bawah 1.
"RT kita saat ini adalah 0.88, artinya semakin baik jika angkanya di bawah 1 sesuai standar WHO" ujarnya.
Selain zona Kuning bertambah dan angka RT-nya terus membaik, angka kesembuhan di Jabar juga terus bertamabah di angka 73%.(*)
