Tim Gabungan Pemkab Purwakarta Lakukan Inspeksi Kesejumlah Mini Market dan Supermarket


Purwakarta - Tim Gabungan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purwakarta, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah mini market dan swalayan di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Petugas berhasil mengamankan beberapa produk makanan yang sudah mulai rusak kemasaannya dan masih dipajang serta dijual ke masyarakat dalam inspeksi itu.
 


Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Karliati Djuanda mengatakan kegiatan sidak ini merupakan hal biasa menjelang lebaran.

"Pasalnya banyak barang promo yang dijual sehingga kita perlu memeriksa baik dari kemasan,kode produksi terutama kadaluarsa makanan tersebut ya ini bagian dari kewaspadaan dan membuat masyarakat aman," ujar Karliati ketika menyidak salah satu mini market di Purwakarta, Senin (20/5/2019).

Dalam sidak tim gabungan mendapatkan beberapa produk makanan dan buah - buahan,baik yang rusak kemasannya maupun kondisi buah seperti membusuk.

Seluruh barang tersebut langsung diamankan, untuk diteliti serta memberikan pembinaan kepada pengelola mini market atau swalayan yang kedapatan menjual produk tersebut.

"Kita berhasil menemukan yang kemasannya rusak bahkan sobek,serta buah - buahan yang mulai busuk,barang ini tidak kita sita tapi kita beli untuk dicek dan diteliti,kita hanya memberikan pembinaan dahulu," kata Karliati.

pihaknya meminta agar pemilik mini market maupun swalayan dapat menarik produk yang sudah rusak tersebut agar tidak di pajang dijual kepada masyarakat.

“Kita lihat ini jelas bukan unsur dari kesengajaan pemilik juga, bisa jadi ada pelanggan yang membeli produk nya terjatuh sehingga menyebabkan kerusakan, dan kita sinyalir dari 100 hanya 1 atau 2 produk saja yang rusak,” ungkap Karliati.


Selama bulan ramadan ini, lanjut dia, petugas terus melakukan pemantauan ke berbagai mini market dan swalayan yang ada di Kabupaten Purwakarta, agar dapat meminimalisir produk produk yang tidak layak dijual supaya lebih aman dikonsumsi masyarakat.

“Jelas, kita terus monitoring bukan hanya di bulan ramadhan tapi dihari hari biasa tetap kita pantau agar masyarakat mengkosumsinya lebih aman dan tidak di rugikan,” pungkasnya siang itu kepada KIM Purwakarta.