Purwakarta - Memasak menggunakan kotoran sapi, itulah kehidupan sehari-hari Bapak Obing dari Desa Nagrog Kecamatan Wanayasa Purwakarta.
Berawal dari kelangkaan gas yang terjadi di Desanya. Kotoran sapi disulap menjadi gas metan, yang rangkai secara teknologi sehingga menghasilkan api untuk bisa digunakan memasak sehari- hari.
Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan Tahun 2009, dilanjukan dengan keuletan Tahun 2011 sampai dengan sekarang saya tidak pernah lagi untuk membeli gas untuk memasak. Bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan gas sampai dua rumah. " Ujar Pak Obing, yang sembringah dengan penuh wajah bangga dan senang"
Yang dilaksanakan pada "Gelar Teknologi Tepat Guna" oleh DPMD Kabupaten Purwakarta di halaman kantor DPMD. Kamis, 02 Mei 2019.
Sayang seribu sayang, gas tersebut tidak bisa dikemas dengan sempurna dalam sebuah tabung dikarenakan tidak ada alatnya. Sementara dalam eksperimennya hanya menggunakan plastik besar untuk menampung gas kotoran sapi tersebut.
Tapi, Bapak Obing sangat berlapang dada dan terbuka untuk bisa menjelaskan tata cara pembuatan gas dari kotoran sapi tersebut. Bahkan beliau memberikan nomer kontaknya (087879656655).
"Yeuuuuhhh aa manggaaa nomer kontak abdi " Ujar Bapak Obing dengan wajah yang senang...
(AEP)
