Jelang Idul Fitri 1440H, Diskanak Awasi Angkutan Sapi

Drh. Anton Kushartono, saat sedang memeriksa hewan di Puskesmas hewan 
di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta
Bungursari - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta perketat pengawasan angkutan sapi jelang lebaran Idul Fitri 1440H, hal ini dilakukan lantaran diwilayah ini merupakan salah satu daerah perlintasan yang cukup tinggi dari wilayah Jawa ke Jakarta dan sekitarnya.

"Yang harus diperketat adalah pengawasan lalulintas ternak dan produk asal hewan, untuk mengantisipasi penyakit antraks di Purwakarta," ujar Drh. Anton Kushartono, salah seorang dokter hewan yang bertugas di Puskesmas Hewan, di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (25/5/2019) kepada KIM Bungursari, di kantornya.

Sebab, menurutnya, jenis penyakit ini sangat berbahaya, apabila di konsumsi atau terkena, apa lagi bila sudah terjangkit pada ternak dan manusia. Sebab pada tahun 1998 kasus ini pernah terjadi kasus penyakit hewan menular anthraks di Kecamatan Cibatu purwakarta.

"Sebaiknya apabila hewan ternak sudah terjangkit antraks, sebaiknya jangan sampai di sembelih, potong, apalagi di belah, karena bakteri antraks akan membungkus diri menjadi kapsul lalu menjadi spora jikalau terkontaminasi dan bisa bertahan hingga puluhan tahun dan akan kembali menjadi hidup kembali, ujarnya. 



(YB)